Bahasa Sanskerta disinyalir menjadi bahasa pengantar dewa-dewa dalam mitologi Hindu di tertulis dalam Kitab Suci Weda. Dan sejatinya bahasa ini hanya digunakan hanya sebatas pada agar seseorang bisa membaca Kitab Weda, dan tidak digunakan untuk berbicara dalam kehidupan sehari-hari. Adapun aksara yang digunakan untuk bahasa ini adalah aksara Devanagari dimana “deva” berarti dewa sedang “nagari” berarti negeri. Penelitian menyebutkan jika bahasa ini dibawa oleh bangsa Arya yang bermigrasi ke dataran India pada 1200 SM hingga 6000 SM. Akan tetapi terdapat kontroversi tentang sejarah ini, pun dengan awal sejarah bahasa Sanskerta sendiri. Menurut penelitian modern, usia bahasa ini berada pada angka 3000 SM, hingga penelitan yang terbaru berkata bahwa bangsa Arya datang ke India sekira 4500 SM. Satu yang pasti, bahas Sanskerta adalah bahasa yang sangat tua.
Sejenak, marilah kita kesampingkan perihal sejarah bahasa ini dan mulai belajar bahasa Sanskerta. Untuk pertama kali, mari kita mengenal aksara Devanagari sebelum akhirnya kita bisa membaca dan berbicara dengan berbahasa Sanskerta ini.

AKSARA 
(अक्षरः)
1. Vokal (स्वर)
15 huruf vokal (svara) dalam bahasa Sanskerta. Huruf dengan tanda strip di atas (¯) berarti jika huruf tersebut bernada panjang. Semisal huruf “ā”, ini artinya jika huruf tersebut dibaca panjang dari biasanya. Contohnya kata “Rāmah (रामः) dibaca “Raamah”, dan bukan “Ra-amah.”
Huruf “ā” ini se
yogainya disusun dari dua huruf, yakni a+a. Begitu pun dengan huruf yang lainnya. Sedang huruf yang memiliki titik di bawahnya (.) berarti jika huruf itu dibaca dengan cara menarik ujung lidah ke belakang rongga mulut, seperti huruf “
”, “ū” dan “”. Kelima belas huruf vokal di atas bersifar mandiri, artinya dia berdiri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Program Ekonomi Gerakan Banteng dengan Program Ali-Baba

Alamat TV Streaming lokal ( Real Time Streaming Protocol )

🔘Review Cream Skincare Dr.Wisnu Prambanan l Rada