RINGKASAN : Bunga, Pertumbuha dan Peluruhan

RINGKASAN : Bunga, Pertumbuha dan Peluruhan

Nama : Sinta Surada
Kelas : XI UPW
No.abs  : 26


















 











A. BUNGA
Definisi :
Bunga adalah jasa dari pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir jangka waktu
yang telah disepakati bersama.
Jika besarnya bunga suatu pinjaman atau simpanan dinyatakan dengan persen (%), maka
persen tersebut dinamakan suku bunga.


















a) Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu
yang tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam. Perhitungan bunga setiap
periode selalu dihitung berdasarkan besarnya modal yang tetap, yaitu:
Bunga = suku bunga tiap periode x banyaknya periode x modal
Jika suatu modal M dibungakan dengan suku bunga tunggal i% tiap tahun, maka
berlaku:

b) Bunga Majemuk
Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode (satu tahun, misalnya)
didasarkan pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi
sampai dengan awal periode, maka bunga itu disebut bunga majemuk atau bunga
berbunga (compound interest).
Jika suatu modal M dibungakan dengan bunga majemuk i% periode selama n
periode maka modal akhir:





B. Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah berkembangnya suatu keadaan yang mengalami penambahan
atau kenaikan secara eksponensaial. Peristiwa yang termasuk dalam pertumbuhan adalah
pertambahan penduduk, perhitungan bunga majemuk di bank dan lain-lain.
Bila keadaan awal dinyatakan dengan M, laju pertumbuhan dinyatakan dengan i dan
lamanya pertumbuhan dengan n, maka keadaan setlah n periode adalah :
Contoh :
1) Amir menabung uang di bank sebesar Rp 500.000,00 dengan bunga majemuk sebesar
5% setahun. Berapa uang Amir setelah 3 tahun?
Penyelesaian :
Modal awal + M = 500.000,00
suku bungan = i = 5% = 0,05
periode = n = 3

=
=
=
=
Jadi uang Amir setelah 3 tahun sebesar Rp 578.812,50. 
2) Suatu modal sebesar Rp 1.000.000,00 dibungakan dengan bunga majemuk dengan suku
bunga 4% tiap empat bulan. Tentukan besarnya modal itu setelah dibungakanselama 3
tahun?
Penyelesaian:
Modal = M = 1.000.000,00, suku bunga i =4% tiap 4 bulan, karena
periodenya tiap4 bulan, maka dalam 1 tahun ada 3 peride, 3 tahun ada 9 periode
dengan demikian n = 9

=
=
=
=
Jadi besarnya modal setelah 3 tahun adalah 1.420.000,00
3) Banyak penduduk suatu kota mula-mula 600.000 jiwa. Banyak penduduk kota itusetelah
n tahun adalah Pn = P(1,2)(0,1)n. Tentukan banyak penduduk kota itu setelah10 tahun!
Penyelesaian :

Jadi seteleh 10 tahun penduduk kota itu sebanyak 720.000 jiwa.

C. Peluruhan (Penyusutan).

Peluruhan (penyusutan) adalah berubahnya suatu keadaan yang
mengalami pengurangan (penyusutan) secara eksponensial. Peristiwa yang termasuk
dalam peluruhan (penyusutan) diantaranya adalah peluruhan zat radioaktif,
penyusutanharga suatu barang, dan lain-lain.
Bila keadaan awal dinyatakan dengan M , laju peluruhan (penyusutan) dengan i
danlamanya peluruhan (penyusutan) dengan n, maka keadaan setelah n periodedinyatakan
dengan:
Contoh :
1) Sebuah mobil dengan harga Rp 30.000.000,00 tiap-tiap tahun ditaksir harganyamenyusut
10%. Berapa harga mobil setelah 4 tahun ?
Penyelesaian :
M = Rp 30.000.000,00,  i = 10 = 0,1,  n = 4

Jadi harga mobil setelah 4 tahun adalah Rp 19.683.000,002).
2) Kadar radioaktif mineral mluruh secara eksponensial dengan laju perluruhan 8%setiap
jam. Berapa persenkah kadar radioaktif mineral tersebut setelah 3 jam?
Penyelesaian:
Jika kadar radioaktif mula-mula M, maka kadar radioaktif mineral setelah 3 jam adalah
, dengan i = 8% = 0,08
=
=

Jadi setelah 3 jam kadar radioaktif mineral tinggal (0,778688) x 100% = 77,8688%



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan dan Perbedaan Program Ekonomi Gerakan Banteng dengan Program Ali-Baba

Alamat TV Streaming lokal ( Real Time Streaming Protocol )

🔘Review Cream Skincare Dr.Wisnu Prambanan l Rada